Oleh : Amrin Zuraidi Rawansyah, 1997-2005
Kasih..
Kasih yang bagaimana yang kau damba?
Kasihku teramat sederhana untuk kau tafsirkan
Bisa sekecil atom, bisa melebihi semesta
tanpa batas
-Atau terlalu rumit?-
Jelasnya kasihku bukanlah seonggok plastik
yang kebetulan diolah jadi bunga
-Seperti bunga di meja belajarmu-
Pontianak Post, Minggu, 25 September 2005
(http://arsip.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Apresiasi&id=99436)
1 comment:
dulu aku belajar mencari kasih
namun dia tak menghampiri
kala aku lelah
dia membelaiku..
Post a Comment