10/5/07

RAMADHAN KALI INI

Ramadhan kali ini sungguh menggetarkan. Sayup suara bocah kumandangkan azan dari surau ujung gang urungkan beberapa rencana kecil (janji dengan rekan sejawat di sebuah warung kopi, merental dvd film terbaru, membeli memory card, kemudian melayani curhat adik tingkat tentang pacarnya yang pecemburu)

Kunci kendara dilepaskan dari kontak. Bergegas ke kamar. Tapi kain sarung, sajadah dan peci entah terselip di mana. Padahal kealpaan pada-Mu selama ini, kutahu benar kutaruh di mana. Tentang penjelajahan dan pergulatan dengan socratessian, sosialisme, komunisme, stoa, neo platonisme, cartessian, relativitas. quantum dan lain-lain sampai pada bilangan sesangar atheisme, rapi kusimpan dalam indeks-indeks sistematis dalam rak mutakhir bernama intelektual.

Padahal, telah kutempuh delapan jalan besar. Dan aku semakin nyasar. Aku menjadi pengembara sepi yang merapal ayat-ayat tentang keruntuhan tuhan dari singgasana langit. Aku menjadi revolusioner paling tenang yang mencemooh umat yang mabuk pada agama-agama lembaga.

Sedangkan aku sendiri semakin ringkih dan hampa.

Kuterima panggilan-Mu.

Sejak sekarang, Ramadhan menjadi lain.

Menggetarkan
2007


No comments: