10/5/07

PERJAMUAN 1

Sahabat-sahabat lama, dengan air muka yang menggariskan impian kanak-kanak yang belum selesai, bersepakat menggelar sepetak langit siang di meja makan.

Sebuah pesawat terbang domestik nyasar di langit mereka. Air muka-air muka beriak. “Aku dulu ingin jadi pilot…” desis seseorang. “Kalau aku…astronot…” ujar seseorang yang lain. “Aku guru…” sambung seseorang yang lain lagi. Seseorang yang lain pun berkata: “Aku presiden…”

Sementara itu, beberapa orang yang lain, beberapa sahabat lama yang lain, Cuma mendesis-desiskan: “Aku…aku…aku…”

Tapi desisan itu berganti riuh rendah.

Ada yang bilang, tidak mungkin sahabat lamanya akan menjadi pilot. Bukan semata faktor fisik, tapi juga karena pelajaran eksaknya lemah. Yang lainnya lagi bilang, tidak mungkin sahabat lamanya bisa menjadi astronot. Soalnya, teknologi luar angkasa masih dikangkangi negara-negara maju.

Tentang sahabat lama yang ingin menjadi guru, sahabat-sahabat lama yang lian bertanya tentang itikad. Apakah menjadi guru disebabkan panggilan hati, ataukah karena tidak ada pekerjaan lain?

Lantas, tentang yang ingin menjadi presiden, semuanya bersorak. Semuanya. Mereka bertanya dengan gaya investigasi: Apakah kamu laki-laki? Apakah kamu militer? Apakah kamu Islam? Apakah namamu mangandung notonegoro?...MUSTAHIL!!!...Huahaha....

Selepas tertawa sampai keluar air mata dn beberapa sahabat lama kencing dalam celana, mereka bersepakat berdansa. Berdansa di atas meja. Berdansa di sepetak langit siang, lengkap dengan sebuah pesawat terbang domestik yang nyasar.

Juni 2007



No comments: