Ia memintaku, Siner, membikin sajak
tentangmu, dari pecahan ubin berdaki,
teronggok di balik pintu, dalam lembab
kamar mandi
Tapi, kataku, kau mungkin akan menyesal
Dan ia semakin berisik, Siner
berisik, semakin berisik!
Padahal sudah kubilang jauh-jauh hari
seorang Siner sepertimu bukanlah sejumput
suara yang gampang lenyap dalam udara
udara yang mudah lelah pada cuaca
Dan, kataku, kau pasti akan kecewa
Tapi desahannya semakin bising, Siner,
semakin bising!
Dikiranya mudah, Siner, berperkara denganmu
08.11.02
No comments:
Post a Comment