7/11/08

PEMAMPIR

keluarga, aku berangkat dari Nanga Tayap, Ketapang menuju Sanggau. Pulang pergi, mampir di Pontianak.

1 comment:

Anonymous said...

Empat malam yang lalu tepatnya di acara soft launching tabloid imaGi. Saat Agung menunjuk setengah berteriak,"Bang Amrin,.." Seketika itu juga kufokus pada sosok berjaket di luar. Segenap tenaga mendirikan dudukku untuk menghampiri si'Liar'yang senantiasa binal menggali cermatku pada karyanya. Maka malam itu juga dia berkenan memperlihatkan beberapa bagian awal dengan judul sedikit kontroversi jika memang tidak mau disebut tak lazim _ (aku tahu sedikit penulis yang bersiasat seperti itu.)Sepenjelasannya,lalu kumulai melacak kosa-kosa,...celaka!dia berhasil menyeretku tanpa paksa hanya pada beberapa alenia. Memasuki wilayah penjelajahannya dan merasakan panas dingin dari partikel-partikel yang disusunnya tanpa intro. Terlanjur,... (bak gadis digaet kekasihnya.)Maka pada hitungan detik,perlahan tapi pasti kukembalikan 'buku digital'nya dengan sebuah komentar terdesak,(sayang aku bukan diplomat)"Erin,katamu tadi cuma diperkenankan menikmati alur pembukanya saja,ini sudah! Padahal; jujur;dia ada menyisakan penasaran. "Tunggu Bang,...ini sedikit lagi". Terbaca sudah gagapku ketika sebelumnya si 'Liar' mengintrogasiku dengan lagu ninabobo pada jedah episode NAGA dan sekarang si PELEMPAR MANGGA! Aku meneriaki diri dengan tawa(?) Baiklah,... kutunggu eramanmu sampai menetes walau apapun yang terjadi. Dasar Liar.